Skip to main content

Menuliskan Laporan Perjalanan dalam Bentuk Narasi

 Apakah laporan perjalanan itu? Laporan perjalanan adalah tulisan yang berisi hasil dari kunjungan atau perjalanan ke suatu tempat. Laporan perjalanan berisi fakta atau informasi berdasarkan pengamatan atau pengalaman orang yang melakukan perjalanan. Laporan perjalanan harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Laporan perjalanan dapat dituliskan dalam bentuk narasi atau karangan. Kalian tentu masih ingat ADiK SiMBa (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Unsur-unsur di dalam laporan perjalanan harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Menuliskan Laporan Perjalanan dalam Bentuk Narasi

Kalian tentu pernah melakukan perjalanan ke suatu tempat untuk berwisata atau keperluan lainnya. Kegiatan itu dapat kalian tuangkan dalam bentuk laporan perjalanan. Sekarang, ingat-ingatlah perjalanan menarik yang pernah kalian lakukan. Lalu, buatlah laporan perjalanan dalam bentuk narasi atau karangan. Tuliskan karangan kalian dengan memulai dari bagian awal yang menarik, diikuti bagian tengah yang seru, ditutup dengan bagian akhir yang juga menarik.

Gunakan kerangka karangan berikut untuk memudahkan kalian bekerja.

Judul

Awal (1 paragraf)

Ceritakan nama dan waktu perjalanan yang dilakukan (apa dan kapan), orang yang ikut dalam perjalanan (siapa), dan untuk apa perjalanan itu dilakukan (mengapa).

Tengah (2—3 paragraf)

Ceritakan proses perjalanannya (bagaimana). Kalian dapat menceritakan kendaraan yang digunakan, berapa lama waktu yang diperlukan, dan suasana perjalanannya. Kalau kalian mengetahui biaya-biaya dalam perjalanan tersebut, kalian dapat mencantumkannya. Ceritakan suka duka yang dialami selama perjalanan atau saat sampai di tujuan. Ceritakan pula hal-hal yang dijumpai atau dilakukan di tempat tujuan.

Akhir (1 paragraf)

Sampaikan kesan yang kalian dapat dari perjalanan ini. Kalian juga dapat menyampaikan rencana atau saran untuk perjalanan selanjutnya. Misalnya, “Kalau berkunjung ke tempat ini, sebaiknya membawa payung.”

Contoh laporan perjalanan dalam bentuk narasi.

Berwisata ke Taman Wisata Air Panas Guci

Tepat pada pukul 06.00  WIB kami berkumpul di Halaman Sekolah bersama teman-teman dan bapak ibu guru. Sebelum berangkat, tidak lupa kami berdoa, kemudian kami langsung menuju objek  Pemandian Air Panas Guci. Kami menggunakan 1 unit bus pariwisata yang sudah kami pesan satu minggu sebelumnya.

Di sepanjang perjalanan kami berdiskusi sambil bercanda tentang apa yang akan kami kerjakan ketika sampai di lokasi. Rute perjalanan yang kami tempuh adalah rute Bumiayu - Prupuk - Margasari - Balapulang - Yomani (belok kanan di pertigaan Yomani) - Bojong - Guci. 

Kurang lebih pukul 13.00 WIB kami tiba di lokasi. Tanpa beristirahat, kami langsung berjalan menuju Pancuran tujuh, yaitu tempat pemandian terbuka berada di bawah lokasi parkir. Di sebelah kanan tempat pemandian ini terdapat air terjun dengan air dingin yang cukup indah. Karena hari minggu, banyak sekali pengunjung yang berlibur ke objek wisata ini, sehingga kamipun tidak jadi mandi di pancuran tujuh. Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar lokasi tersebut. Kami naik ke bukit yang bertuliskan TAMAN WISATA AIR PANAS GUCI. Tuisan ini kelihatan megah dari bawah.

Menuliskan Laporan Perjalanan dalam Bentuk Narasi

Selain pemandangan alam dan pemandian air panasnya, fasilitas yang ada di kawasan Pemandian Air Panas Guci ini tergolong cukup lengkap, seperti penginapan, hotel kelas melati, villa, losmen hingga hotel berbintang. Tentunya fasilitas yang diberikan di setiap penginapan tadi berbeda-beda, tergantung dari pilihan dan harga yang anda inginkan. Di obyek wisata ini ada juga wisata hutan, lapangan tenis, kolam renang dengan air panas, lapangan sepak bola dan juga tempat perkemahan pelajar. Ada hal yang menarik lainnya di obyek wisata ini, yaitu terdapat wisata baru pemandian air panas Guciku Hot Waterboom, yang merupakan wahana permainan air lengkap meliputi kolam renang, kolam badan Guci, kolam rendam, arus jeram. Di Guciku Hot Waterboom juga disediakan fasilitas ruang bilas/ ganti, restoran, penginapan, dan pertokoan yang menyajikan souvenir dan pernak pernik yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Setelah puas berjalan-jalan kamipun memutuskan untuk pulang. Pukul 16.30 WIB kami bersiap menaiki kendaraaan bus kami dan membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Setelah melakukan perjalanan Goes To Yogyakarta maka Kami merasa bahwa perjalanan ini sangat mengesankan. Kami berharap perjalanan ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tujuan dan tema yang berbeda-beda. Sehingga kesan yang Kami terima semakin beragam untuk menambah pengalaman.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar