Permainan dan Olaharaga Beregu
Ada banyak permainan yang bisa dilakukan dengan beregu. Di antaranya adalah sepak bola, bola voli, kasti, dan ada juga permainan kipers. Permainan tersebut dilakukan beregu dengan jumlah pemain tertentu. Ada persamaan dari permainan-permainan tersebut. Permainan tersebut mengandalkan kerjasama tim/regu. Permainan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
Kemudian berdasarkan macamnya, permainan dan olahraga dibagi menjadi 3 macam. Macam permainan dan olahraga adalah permainan bola kecil beregu, bola besar beregu, dan atletik. Dan yang pertama akan kita pelajari tentang permainan bola kecil beregu.
A. Permainan Bola Kecil Beregu
Permainan bola seperti kita tahu itu dibedakan menjadi permainan bola kecil dan permainan besar. Permainan bola kecil maupun besar dapat dimainkan secara beregu dan perorangan, dan contoh untuk permainan bola kecil beregu adalah kasti dan kipers. Kita mulai dari kasti terlebih dahulu;
1. Kasti
Permainan kasti sangat menyenangkan. Kasti termasuk permainan menggunakan bola kecil. Permainan ini dibagi menjadi dua regu. Regu pertama disebut regu pemukul. Regu kedua disebut regu penjaga. Masing-masing regu mempunyai 12 orang pemain. Setiap pemukul biasanya diberi satu kali kesempatan memukul bola.
Permainan kasti memerlukan lapangan dan peralatan tertentu. Lapangan kasti berbentuk segiempat. Secara garis besar lapangan kasti dibedakan menjadi 5 tempat, meliputi tempat pemain, tempat pelambung, tempat pemukul, tempat belakang, tempat regu penjaga, dan tempat hinggap. Bentuk lapangan kasti adalah sebagai berikut.
- Bola berfungsi sebagai benda yang dipukul.
- Pemukul kayu berfungsi untuk memukul bola.
- Bendera kecil berfungsi sebagai tempat hinggap.
a. Aturan Permainan Kasti
Kasti mempunyai aturan permainan tertentu. Peraturan permainan kasti meliputi:
1) Jumlah pemain
Pemain kasti berjumlah 12 orang untuk masing-masing regu.
2) Waktu permainan
Waktu permainan kasti adalah 2x30 menit dan istirahat 10 menit.
3) Kesempatan memukul bola
Kesempatan memukul bola untuk pemain 1 sampai 11, hanya 1 kali. Kesempatan memukul 3 kali diberikan kepada pemain terakhir (pemain ke-12).
4) Wasit
Wasit dalam permainan ini adalah 1 orang pencatat nilai, 1 orang pencatat waktu, dan 3 hakim.
5) Cara mendapatkan nilai
(a) Cara mendapatkan nilai 1
- Regu pemukul : Apabila si pemukul secara bertahap berhasil hinggap di tiang-tiang hinggap dan pulang ke ruang pemain. Hal ini dengan catatan tidak terkena lemparan bola dari regu penjaga.
- Regu penjaga : Apabila pemain penjaga dapat menangkap bola secara langsung.
- Membuka kaki selebar bahu dan sejajar.
- Bola dilemparkan lurus di depan tubuh.
- Mengayunkan pemukul ke belakang kemudian ke depan.
- Pemukul diayunkan dengan sekuat-kuatnya mengenai bola.
- Membuka kaki selebar bahu dan sejajar.
- Mengayunkan pemukul ke samping belakang.
- Mencondongkan badan ke samping kiri.
- Mengayunkan pemukul dari belakang ke depan sampai menyentuh bola.
- Pemukul diayunkan dengan cepat dan kuat saat menyentuh bola.
- Mula-mula mengambil sikap jongkok ke arah pelempar bola.
- Meletakkan lutut kanan ke tanah.
- Kedua tangan diluruskan ke depan.
- Menangkap bola dan menariknya ke badan
- Posisi badan berdiri menghadap ke arah penangkap.
- Mengayunkan bola dari belakang ke depan.
- Melepaskan bola rendah di depan badan.
- Posisi kaki kiri ke depan.
- Posisi badan menghadap pada pelempar bola.
- Mengayunkan tangan yang menggenggam bola dari belakang ke depan. Ayunan tangan melalui samping lutut.
- Melepaskan bola saat di depan badan.
- Posisi badan menghadap pelempar.
- Kedua kaki menyentuh tanah, posisi berlutut.
- Kedua tangan menangkap bola dari pelempar.
- Kesempatan memukul dilakukan oleh pemain 1 sampai 12. Khusus pemain ke-12 mendapat kesempatan 3 kali pemukulan.
- Memukul bola dengan tepat, cepat, dan kuat supaya bola terpukul sempurna.
- Mengusahakan bola yang dipukul tidak mudah ditangkap lawan.
- Hasil pemukul bola ke arah tempat kosong jauh dari penjaga.
- Mengamati dan menebak arah pemukul bola.
- Melemparkan bola ke arah lawan diusahakan pada jarak dekat (tidak terlalu jauh).
- Berusaha menjebak pelari ke luar lapangan supaya terkena pergantian bebas.
- Menangkap dan melempar bola dengan tepat ke arah lawan.
- Memilih pelari terdepan untuk mematikan langkah regu pemukul.
- Wasit meniup peluit sebagai tanda dimulainya permainan.
- Bola dilambungkan oleh pemukul bola, kemudian memukulnya dengan pemukul kayu.
- Si pemukul bola dengan cepat berlari ke tempat hinggap. Si pemukul juga dapat lari ke ruang bebas.
- Berusaha menangkap dan mendapatkan bola yang dipukul.
- Melemparkan bola kepada pemukul yang berlari.
- Pelari yang terkena lemparan bola dinyatakan mati Jika terjadi demikian maka harus terjadi pergantian regu pemain. Nilai 1 diperoleh bila pelari dapat kembali ke ruang bebas dengan bantuan pukulan teman. Nilai 2 diperoleh bila pelari berhasil kembali ke ruang bebas tanpa bantuan teman.
- Melemparkan bola ke arah pelari yang menuju tiang hinggap atau ruang bebas.
- Membakar ruang bebas. Maksudnya ketika seluruh pemain berada di ruang hinggap, bola dilempar ke ruang bebas yang kosong.
- Menangkap bola dari si pemukul bola sebanyak tiga kali berturutan.
- Setiap pemain mendapatkan kesempatan dan hak memukul satu kali.
- Khusus pemain pembebas berhak memukul tiga kali pukulan. Pemain pembebas biasanya adalah pemain terakhir.
- Bola jatuh mengenai peralatan di dalam lapangan.
- Bola jatuh/menyentuh benda/ditangkap regu penjaga di luar lapangan. Hal tersebut dengan catatan telah melewati batas tengah lapangan permainan.
- Tidak boleh ke luar dari lingkaran hinggap, kecuali jika ingin ke ruang bebas.
- Pemukul bola berlari menghindari lemparan bola regu penjaga.
- Pemukul berlari menuju tiang hinggap yang ada dalam lingkaran.
- Kayu pemukul terlepas dan ke luar dari ruang pemukul saat memukul. Selain itu, kayu pemukul masuk ke wilayah lapangan permainan.
- Regu penjaga berhasil membakar ruang bebas yang kosong.
- Pukulan terakhir pembebas regu pemukul tidak kena atau salah memukul.
- Regu pemukul tidak menyentuh tiang hinggap, tetapi masuk ke ruang bebas. Kecuali dia tidak kena saat dilempar bola dan melewati garis tengah.
- Regu pemukul sengaja menghambat permainan.
- Pelari sengaja menyentuh bola.
- Regu pemukul sengaja melakukan tindakan yang merugikan lawan.
- Dapat menangkap bola yang dipukul lawan secara langsung.
- Dapat memukul benar dan kembali ke ruang bebas. Hal ini dengan catatan mendapat bantuan pukulan regunya.
- Posisi badan berdiri. Bola berada di sebelah dalam kaki kiri.
- Badan agak condong ke depan. Pandangan ke arah bola.
- Mengayunkan kaki kanan ke belakang.
- Posisi lengan menjaga keseimbangan tubuh.
- Mengayunkan kaki kanan dari belakang ke depan.
- Menendang bola dengan kaki bagian dalam.
- Posisi badan berdiri. Bola berada di samping kaki kiri.
- Badan condong ke depan. Pandangan ke arah bola.
- Mengayunkan kaki kanan ke belakang.
- Posisi lengan menjaga keseimbangan tubuh.
- Mengayunkan kaki kanan dari belakang ke depan.
- Menendang bola dengan kaki bagian luar.
- Posisi badan berdiri. Bola berada di samping kaki kiri.
- Badan agak condong ke depan. Pandangan mata ke arah bola.
- Mengayunkan kaki kanan ke belakang.
- Posisi lengan menjaga keseimbangan tubuh.
- Mengayunkan kaki kanan dari belakang ke depan secara cepat.
- Menendang bola dengan ujung kaki.
- Menghentikan dengan cara menginjak. Dilakukan jika bola datang mendatar/lurus dari arah depan.
- Menghentikan dengan kaki bagian dalam. Dilakukan jika bola datang dari arah samping depan.
- Menghentikan bola dengan dada. Dilakukan jika bola datang melambung dari depan.
- Mendekati lawan yang membawa bola sedekat mungkin.
- Mengayunkan kaki bagian dalam ke belakang.
- Menempatkan kaki di depan bola untuk merintangi lawan. Menekuk sedikit lutut dan menggunakan kaki tumpu sebagai tumpuan berat badan.
- Berusaha mendekati lawan.
- Meletakkan kaki tumpu di dekat bola.
- Merebut bola dengan kaki bagian dalam. Posisi kaki menghadang di bagian depan bola.
- Mencondongkan badan ke arah samping. Meletakkan berat badan ke kaki tumpu. Kaki ditekuk pada lutut.
- Berusaha mendekati lawan.
- Salah satu kaki diluncurkan. Dapat dilakukan dengan posisi kaki luar, telapak kaki, dan kaki bagian dalam.
- Menekuk lutut untuk kaki yang tidak digunakan meluncur.
- Menyodok bola yang direbut hingga ke luar dari genggaman lawan.
- Posisi berdiri, sikap kaki seperti melangkah.
- Pandangan mata mengarah pada bola yang datang.
- Pinggang dilentingkan ke belakang.
- Otot leher dikeraskan.
- Menggerakkan pinggang ke arah depan.
- Menyundul bola dengan dahi.
- Menggerakkan kedua lengan ke belakang. Hal ini berfungsi menambah kekuatan dan kecepatan.
- Menggerakkan badan ke arah depan.
- Meluruskan kedua lutut mengangkat kedua tumit dari tanah.
- Pandangan mata mengikuti arah bola yang disundul.
- Panjang lapangan 12 meter
- Lebar net putra 6 meter
- Tinggi net putri 2 meter
- Tinggi net putra 2,5 meter
- Bola yang digunakan nomor 4
- Jumlah pemain dalam satu regu ada 4 orang dengan cadangan 2 orang