Skip to main content

Menemukan dan Mengidentifikasi Informasi Dengan Membaca Teks

 Sekarang kita sudah ada di BAB 7, Asal-usul. Setelah mempelajari BAB 7 ini kalian diharapkan mampu memahami instruksi yang disampaikan secara audio; menemukan dan mengidentifikasi informasi di dalam teks dan gambar; menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks; dan membuat teks narasi menggunakan kata penghubung antarkalimat. Kalian sudah siap untuk belajar? Perhatikan gambar wajah anak-anak berikut ini. Mereka adalah anak-anak Indonesia, sama seperti kalian.

Anak-anak Indonesia sedang bernyanyi

Simaklah lagu “Nenek Moyangku” berikut ini atau yang diputarkan oleh guru. 

Apakah kalian sudah mengenal lagu ini? Ayo nyanyikan bersama-sama.

Catatlah syairnya di buku kalian. Dengan mendengarkan lagu dan mencatatnya, kalian berlatih untuk memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara audio. 

Baca kembali syair lagu “Nenek Moyangku” yang sudah kalian catat. Perhatikan pula syair lagu “Rayuan Pulau Kelapa” di bawah ini.

rayuan pulau kelapa

Syair lagu “Rayuan Pulau Kelapa”

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah Airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Reff:

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku Indonesia

Apakah ada kesamaan yang kalian lihat? Betul! Huruf atau suku kata terakhirnya berbunyi sama. Baris-barisnya memiliki rima. Huruf akhir yang sama dapat ditemukan pada baris yang berurutan, disebut berima AA BB, atau AA AA. Rima dapat pula pada baris yang berselang-seling, disebut berima AB AB. Salinlah syair lagu “Rayuan Pulau Kelapa” di buku tulis kalian. Tandai suku kata atau huruf terakhir yang memiliki rima. Rima apa yang ada di setiap bait?

Tanah airku Indonesia (A)
Negeri elok amat kucinta (A)
Tanah tumpah darahku yang mulia (A)
Yang kupuja sepanjang masa (A)

Tanah Airku aman dan makmur (A)
Pulau kelapa yang amat subur (A)
Pulau melati pujaan bangsa (B)
Sejak dulu kala (B)

Rayuan Pulau Kelapa adalah bentuk ungkapan atas keindahan pulau Indonesia. Rayuan Pulau Kelapa ini tercatat sebagai lagu nasional yang diciptakan oleh komposer musik Indonesia, Ismail Marzuki. Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia, seperti flora, kepulauan, dan pantainya. Lagu ini juga mempunyai makna bahwa betapa bervariasinya flora dan fauna yang ada di Indonesia. Lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki pernah dimainkan dalam acara pidato kenegaraan di DPR/ MPR RI pada tanggal 15 agustus 2014.

Bacalah teks “Nenek Moyang Kita” di bawah ini secara nyaring.

Nenek Moyang Kita

Sebagian orang akan menjawab dengan tempat kelahirannya. Sebagian lainnya akan menjawab dengan daerah asal atau suku orang tuanya, misalnya Bugis atau Aceh. Ada juga yang menjawab dengan daerah asal kakek-neneknya, atau malah kakek-nenek buyutnya jika mereka tidak berasal dari daerah yang sama, misalnya, kakeknya dari Jawa dan neneknya orang Dayak.

Ada pula yang asal leluhurnya lebih jauh, misalnya Pakistan, Tiongkok, Arab, atau negara lainnya. Tidak jarang kita berjumpa dengan orang yang berdarah campuran. Di darahnya mengalir berbagai suku atau bangsa. Kalau sudah begitu, sebagian orang lebih senang menjawab “Saya orang Indonesia”. Dari suku atau daerah mana pun dia atau orang tua dan leluhurnya, yang penting kita sama-sama orang Indonesia, bukan?

Sejak dahulu orang-orang sudah pergi merantau, berpindah dari daerah asalnya. Di tempat baru mereka menetap dan berkeluarga dengan warga setempat atau pendatang lainnya. Tahukah kamu, migrasi manusia di muka bumi ini sudah terjadi sejak zaman purba.

Menurut para ahli, berjuta-juta tahun lalu pada awalnya belum ada manusia di pertiwi kita ini. Manusia pertama yang datang adalah Homo erectus dari Afrika. Tentu saja mereka tidak datang langsung ke Indonesia begitu saja. Mereka berpencar ke Eropa, Asia, dan sebagiannya ke Indonesia. Mereka kemudian beranak pinak dan menyebar ke berbagai daerah. Setelah itu, ada beberapa gelombang kedatangan lagi dalam rentang waktu yang lama.

Sejalan dengan makin berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia, berkembang pula interaksi dan perdagangan antarmasyarakat. Oleh karena itu, berdatangan pula orang-orang dari budaya lain ke Nusantara, seperti dari India, Tionghoa, dan Arab.

Semua proses migrasi ini berlangsung dalam rentang waktu yang sangat lama. Dari mana kita tahu tentang proses ini? Untuk itu kita harus berterima kasih kepada para ahli yang terus melakukan penelitian mendalam. Para ahli meneliti barang-barang peninggalan sejarah dan fosil.

gelombang kedatangan nenek moyang

Gambar di atas ini dapat membantu menjelaskan gelombang kedatangan nenek moyang kita dahulu kala.

Setelah membaca teks “Nenek Moyang Kita” dan memperhatikan gambar dengan saksama, ceritakan hal yang kalian pahami tentang asal-usul nenek moyang kita.

Tuliskan jawaban kalian di buku tulis.

Alternatif jawaban:

Hal yang aku pahami tentang asal-usul nenek moyang kita dari bacaan diatas yaitu sejak zaman purba, migrasi manusia sudah terjadi. Menurut para ahli, manusia pertama yang datang adalah Homo erectus. Dari Africa, Homo Erectus ini kemudian berpencar ke Eropa, Asia, dan sebagiannya ke Indonesia. Seiring dengan berkembangnya peradaban, berdatangan juga orang-orang dari Indoa, Tionghoa dan Arab yang berlangsung dalam rentang waktu yang sangat lama.

 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar