Skip to main content

Menulis Kalimat Transitif dan Intransitif dari Bacaan "Tak Muat Lagi". Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

 Kali ini kita akan belajar Bahasa Indonesia untuk kelas 4 di BAB 1. Dengan mempelajari Bab 1 ini diharapkan kalian dapat memahami 4 hal diantaranya:

  1. memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita;
  2. mengucapkan kata-kata yang panjang;
  3. membedakan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif, serta menggunakannya; dan
  4. mencari arti kata di dalam kamus dan membuat Proyek Kamus Kelas Empat.
Sudah siap belajar?? Kalian sudah makin besar, sekarang sudah kelas empat. Perhatikan teman-teman kalian sekelas. Ada yang berubah, ada yang tidak. Ada perubahan fisik yang terlihat, misalnya ada yang badannya makin tinggi atau ada yang rambutnya makin panjang. Ada pula perubahan yang tidak terlihat, misalnya ada yang sudah bisa menyiapkan sarapan sendiri atau ada yang sudah lebih percaya diri dan berani berbicara di depan kelas. Perhatikan teman-teman kalian sekelas! Coba diskusikan bersama apa saja perubahan pada diri kalian dibandingkan setahun lalu saat kalian di awal kelas tiga. Jangan khawatir jika perubahan kalian berbeda-beda. Hal yang penting, kalian tetap berkawan!


Sekarang bacalah cerita berikut ini dengan nyaring secara bergantian! Sebuah cerita berjudul "Tak Muat Lagi".

Tak Muat Lagi

Lala baru saja pulang sekolah. Cuaca panas membuatnya buru-buru masuk rumah. Segelas air dingin, itulah yang diinginkannya. 

“Kakak pasti haus. Ini, minum dulu.” Kiki menyodorkan segelas air. Adiknya itu memang baik. 

“Waaaah, terima ka ….” Lala menghentikan ucapannya begitu melihat baju yang dipakai Kiki. Itu baju biru polkadot favoritnya! 

“Kenapa kamu memakai bajuku?” Lala bertanya dengan kesal. 

“Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,” jawab Kiki bingung.

“Tidak pernah kupakai bukan berarti boleh diambil.” Lala mulai marah. “Ayo ganti bajumu.” 

“Tapi … baju ini pas untukku.” Kiki mengelak. “Pasti sudah kekecilan untuk Kak Lala.” 

“Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,” 

Lala berkeras. Akhirnya, Kiki mengalah. Lala mendapatkan kembali bajunya. Langsung saja Lala ke kamar untuk berganti pakaian. Kiki mengikutinya. 

“Hmmm, masih cukup.” Lala berdiri di depan cermin. “Kenapa belakangan ini aku tidak pernah memakainya, ya?” 

Lala terus mematut diri. Awalnya tidak ada masalah, tetapi lama-lama Lala merasa gerah. Dia juga sulit bernapas dengan lega. Kulitnya mulai terasa gatal.

Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya. Breeet …!
“Kak, baju Kakak sobek!” Kiki berteriak.

Lala terdiam. Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek. 

“Nanti minta tolong Ibu untuk menjahitnya, Kak,” usul Kiki. 

“Bisa sih, tapi ….” sahut Lala pelan. Dalam hati dia mengakui, memakai baju sempit sungguh tidak nyaman. Lala juga menjadi paham mengapa akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu. Mungkin baju itu akan bertambah sobek kalau dia terus memakainya.

Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. Ternyata, Lala memang sudah besar. Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu. 

“Ya, nanti kita minta tolong Ibu menjahit baju ini,” katanya. Kemudian Lala menambahkan, “Nanti baju ini buat kamu saja.” 

“Yang benar, Kak? Horeee!” teriak Kiki senang. 
Lala mengangguk pelan. “Iya, untukmu saja.” 
“Terima kasih.” Kiki langsung memeluk kakaknya.

Bagaimana menurut kalian cerita berjudul “Tak Muat Lagi”? Menarik, bukan?
Sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Sampaikan kembali cerita “Tak Muat Lagi” dalam tiga kalimat buatanmu sendiri!
Alternatif jawaban:
Suatu hari Lala mendapati baju favoritnya dipakai oleh Kiki, adiknya. Lala meminta kembali baju tersebut. Ternyata baju tersebut tidak muat lagi untuk Lala. Lala ahirnya merelakan baju tersebut untuk sang adik.

2. Mengapa Lala kesal kepada Kiki?
Alternatif jawaban:
Lala kesal kepada Kiki karena Kiki menggunakan baju favoritnya tanpa seijin Lala.

3. Dari mana Lala mengetahui baju itu tidak muat lagi untuknya?
Alternatif jawaban:
Lala mengetahui baju itu tidak muat lagi ketika Lala merasa gerah, sulit bernapas dengan lega, serta kulitnya terasa gatal saat memakai baju tersebut. Baju tersebut juga robek saat Lala memakainya.

4. Menurutmu, bagaimana perasaan Lala setelah memutuskan akan memberikan bajunya kepada Kiki?
Alternatif jawaban:
Menurutku, Lala merasa sayang untuk memberikan bajunya kepada Kiki. Namun karena sudah tidak muat dan tidak nyaman dipakai dia memberikannya kepada Kiki, Lala merasa lega bajunya bisa dipergunakan oleh adiknya.

5. Apakah kalian juga punya adik? Bagaimana perasaan kalian jika barang kalian diminta adik?
Alternatif jawaban:
Ya, saya punya adik. Jika barang milik saya diminta oleh adik, saya akan memberikan dengan senang hati. Karena saya sangat menyayangi adik saya.

6. Bayangkan diri kalian sebagai Kiki. Bagaimana perasaan kalian jika memiliki kakak seperti Lala?
Alternatif jawaban:
Tentu saya akan merasa sangat senang dan bahagia memiliki kaka yang baik seperti Lala.

Dengan menjawab pertanyaan tentang cerita “Tak Muat Lagi”, kalian sudah belajar memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Nah setelah membaca dan menjawab pertanyaan seputar cerita diatas, sekarang mari kita belajar tentang Kalimat Transitif dan Intransitif."

Kalian tentu ingat unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat, yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Ada kalimat yang hanya terdiri atas Subjek dan Predikat. Ada pula kalimat yang memerlukan Objek.

Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan salah. Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek.

Kalimat transitif dan intransitif

Sekarang mari kita menentukan kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi”

Coba perhatikan cerita “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.

Alternatif jawaban:
Bagaimana kebiasaan di rumah kalian terhadap barang-barang yang sudah tidak kalian pakai? Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau disumbangkan? Ceritakan dan tuliskan di buku tulis kalian.
Ketika menulis, perhatikan untuk:
  • menggunakan tanda baca yang tepat; dan
  • menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2 kalimat intransitif.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar