Menulis Kalimat Persuasif. Bahasa Indonesia Kelas IV Kurikulum Merdeka
Di kelas tiga sudah disinggung tentang ide pokok. Mari, kita ulang sedikit. Jadi, Ide pokok adalah hal utama yang ingin disampaikan. Karena itu, ide pokok juga disebut gagasan utama atau pikiran utama. Ada ide pokok paragraf dan ada ide pokok tulisan.
Ide pokok suatu paragraf biasanya dapat kita baca di dalam salah satu kalimat di paragraf tersebut. Sementara, ide pokok suatu teks utuh biasanya tidak tertulis begitu saja. Karena itu, untuk memahami ide pokok teks utuh, kita harus membaca semua paragraf. Dengan melihat hubungan ide pokok satu paragraf dengan paragraf lainnya dalam suatu tulisan, kita bisa mengetahui ide pokok tulisan tersebut.
Ide pendukung atau gagasan pendukung adalah informasi tambahan yang menjelaskan ide pokok. Karena itu, ide pendukung sering pula disebut sebagai ide penjelas.
Sekarang bacalah kembali teks “Dikenal karena Menari”. Temukan ide pokok dan ide pendukung setiap paragraf. Tuliskan di buku kalian. Tuliskan pula ide pokok dari teks “Dikenal karena Menari” tersebut. Kalian dapat membuatnya seperti tabel di bawah ini!
Alternatif jawaban;
Paragraf 2 |
---|
Ide Pokok; Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, terkenal dengan tari seblang |
Ide Pendukung;
|
Paragraf 3 |
Ide Pokok; Desa Cempaga di Bali terkenal dengan tari baris |
Ide Pendukung;
|
Paragraf 4 |
Ide Pokok; Desa Barikin di Kalimantan Selatan dikenal dengan tari baksa kembang |
Ide Pendukung;
|
Paragraf 5 |
Ide Pokok; Desa Situraja di Jawa Barat terkenal dengan tari umbul |
Ide Pendukung;
|
Paragraf 6 |
Ide Pokok; Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati |
Ide Pendukung;
|
Dari kegiatan ini kalian belajar mengenali ide pokok dan ide pendukung.
Sekarang perhatikan poster berikut ini.
“Mari cintai dan pelajari tarian Nusantara!”
“Tunjukkan warna Indonesiamu!”
Kalimat pada poster di atas bersifat mengajak. Kalimat tersebut berusaha meyakinkan atau membujuk orang agar mau mengikuti isi atau pesan dari kalimat tersebut. Kalimat seperti ini disebut kalimat persuasif.
Ciri-ciri kalimat persuasif antara lain:
• bersifat ajakan,
• menggunakan tanda seru,
• biasa dipakai dalam iklan atau imbauan,
• sering menggunakan kata ajakan seperti ayo, mari, marilah, dan sebagainya, dan
• ditulis dengan pilihan kata yang menarik agar gampang diingat.
Bentuklah 5 kelompok. Setiap kelompok harus membuat poster yang berisi kalimat persuasif. Pilihlah salah satu tema di bawah ini untuk poster kelompok kalian.
a. Ajakan untuk menjaga kebersihan
b. Ajakan untuk suka membaca
c. Ajakan untuk mengikuti latihan menari
d. Ajakan untuk menjaga kesehatan
e. Seruan untuk membangkitkan semangat
Contoh poster yang bisa digunakan;
1. Ajakan untuk menjaga kebersihan
2. Ajakan untuk suka membaca

3. Ajakan untuk mengikuti latihan menari
5. Seruan untuk membangkitkan semangat