Skip to main content

Bahaya Jajanan tidak Sehat di Sekitar Sekolah. Kelas 6, Tema 6, Subtema 1, Pembelajaran 6

Apakah kamu termasuk anggota masyarakat yang peduli lingkungan? Peduli lingkungan yang bisa kamu lakukan di antaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, masih banyak kepedulian yang bisa kamu lakukan. Misalnya, ikut melestarikan adat dan budaya di lingkunganmu. Apakah peduli lingkungan merupakan kewajibanmu sebagai warga masyarakat? Apa bentuk kewajibanmu yang lain? Bagaimanakah kamu menjalankan kewajiban, baik di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat serta lingkungan bangsa dan negara? Coba ceritakan di depan teman-temanmu.

Ayo Berlatih!

Tuliskan hal-hal berikut.

1. Contoh kewajiban di rumah yang sudah kamu laksanakan.

Alternatif jawaban;

Beberapa contoh kewajibanku di rumah yang sudah dilaksanakan antara lain :

  • Membersihkan dan merapikan tempat tidur
  • Menjaga kebersihan lingkungan rumah
  • Menyapu rumah, beranda/teras rumah, halaman rumah
  • Menyiram tanaman/bunga

2. Manfaat yang kamu peroleh dengan melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab.

Alternatif jawaban;

Manfaat yang aku peroleh dengan melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab diantaranya yaitu akan melatih disiplin dan tanggung jawab, mempermudah/memperlancar kegiatan sehari-hari, mendapat kepuasan pribadi karena mampu melaksanakan kewajiban tersebut, menyenangkan atau membahagiakan hati orangtua serta mendapat kepercayaan orang tua dan saudara.

3. Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan kewajiban.

Alternatif jawaban;

Hal-hal yang perlu aku perbaiki dalam melaksanakan kewajiban misalnya aku harus lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan kewajibanku, aku harus lebih ikhlas, dan lebih bersemangat.

Tuliskan pada selembar kertas. Kemudian, ceritakanlah di depan teman-temanmu.

Setiap keluarga mempunyai peraturan yang dibuat secara bersama-sama oleh anggota keluarga dengan dipimpin kepala keluarga (ayah). Peraturan dalam keluarga mengikat semua anggota keluarga untuk melaksanakannya secara bertanggung jawab. Dengan adanya kesadaran setiap anggota keluarga dalam melaksanakan kewajiban akan tercipta ketertiban, ketenangan, dan keharmonisan dalam keluarga.

Kamu telah mengenal banyak kewajiban, baik kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, maupun sebagai warga negara Indonesia. Selain itu, kamu mempunyai kewajiban terhadap diri sendiri dan lingkungan. Contoh kewajiban terhadap diri sendiri adalah menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan sehat. Cermati bacaan dengan judul “Bahaya Jajanan tidak sehat di Sekitar Sekolah”. Sebelum mencermati bacaan lakukan kegiatan berikut.

Ayo Berlatih!

Ada bacaan dengan judul “Bahaya Jajanan tidak Sehat di Sekitar Sekolah”. Coba temukan kata kunci pada judul tersebut. Lalu tuliskan kata kunci tersebut ke dalam kolom di bawah ini. Tuliskan juga perkiraan informasi yang terdapat pada teks berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.

No. Kata Kunci Perkiraan Informasi yang terdapat dalam Teks Berdasarkan Kata Kunci
1. Jajanan tidak sehat Jajanan tidak sehat yang kita konsumsi dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa jajanan yang ada di sekolah itu yang tidak sehat. Ada penjual nakal yang menambahkan zat berbahaya pada jajanannya. Dan jajanan dengan warna yang mencolok justru itu yang berbahaya.
2. Obat, jajanan, bahan kimia Mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat dapat memberi dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Jajanan yang tidak sehat dapat merusak organ tubuh dan dampaknya iatu akan dirasakan dalam jangka panjang.

Ayo Membaca!
Bahaya Jajanan tidak Sehat di Sekitar Sekolah

Terik matahari seakan membakar siang. Sekelompok siswa SD berhamburan keluar dari sekolah. Di depan sekolah, berbagai jenis jajanan sudah berjajar menanti pelanggan ciliknya. Panasnya siang membuat para siswa tak segan merogoh uang di sakunya untuk membeli minuman dingin berwarna merah menyala. Sebagian lagi membeli bakso bertusuk lidi yang dicelup ke dalam saus yang tak kalah merah warnanya. Anak-anak tersebut tidak sadar betapa bahaya menanti mereka. Mereka tidak paham bahwa beberapa tahun ke depan merahnya sirup dan saus tersebut akan menggerogoti organ tubuh mereka.

Pengawasan Badan POM dalam lima tahun terakhir menunjukkan, masih banyak jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Hasil pemantauan pangan jajanan anak berkisar 40-44 persen mengandung rhodamin, formalin, boraks, serta pemanis buatan dalam kadar tinggi seringkali ditemukan di antara jajanan di sekitar SD (Kompas, 31 Januari 2011). Sesungguhnya rhodamin adalah zat pewarna tekstil, sementara formalin adalah bahan pengawet yang juga dipakai untuk mengawetkan jenazah, dan boraks adalah bahan kimia yang kerap dipakai sebagai pencampur dalam pembuatan deterjen. Bayangkan reaksi organ tubuh kita ketika menerima bahan-bahan kimia berbahaya tersebut!

Lingkungan di sekitar sekolah patut mendapat perhatian khusus terhadap bahaya ini. Mengapa? Siswa sekolah dasar cenderung lebih mudah tertarik dengan makanan yang berwarna-warni cerah. Oleh karenanya, sangat diharapkan peran sekolah untuk menyediakan kantin yang menjual makanan sehat. Menyikapi hal ini BPOM menggalakkan aksi nasional menuju makanan jajanan anak sekolah yang aman, sehat, dan bergizi. Komunitas sekolah menjadi mitra yang akan diberdayakan untuk bekerja sama menjalankan aksi ini. Untuk itu orang tua, siswa, dan sekolah perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi serta mengenal tanda-tanda makanan yang tidak aman dikonsumsi. Mari kita ciptakan generasi sehat melalui makanan yang sehat!

Sumber: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015

Mulai sekarang, perhatikan jajanan sekolah yang aman, sehat, dan bergizi demi memenuhi kewajibanmu menjaga kesehatan tubuh. Akan lebih aman, bawalah bekal dari rumah yang lebih sehat. Dengan demikian, kamu telah melaksanakan kewajiban terhadap diri sendiri.

Bagaimanakah wujud kewajibanmu terhadap lingkungan? Ikut melestarikan adat dan budaya di lingkungan tempat tinggal merupakan kewajiban setiap warga masyarakat, termasuk kamu. Apakah kamu mengenal adat dan budaya di lingkunganmu? Banyak bentuk adat dan budaya bangsa Indonesia, seperti alat musik daerah dan lagu-lagu daerah. Dapatkah kamu menyanyikan lagu-lagu daerah yang ada di daerah tempat tinggalmu? Amatilah berbagai gambar permainan alat musik daerah berikut. Kemudian, nyanyikan satu lagu daerah.

Apa musik yang dimainkan pada gambar di atas? Dari daerah manakah alat musik tersebut? Tuliskan pada kolom berikut.
  1. Alat musik pada gambar 1 adalah alat musik Angklung, berasal dari Jawa Barat.
  2. Gambar 2 merupakan alat musik Gamelan Bali, berasal dari Bali.
  3. Gambar 3 adalah alat musik Tifa, berasal dari Papua, dan 
  4. Gambar 4 adalah Gordang Sambilan, berasal dari Sumatra Utara.
Ayo Bernyanyi!

Nyanyikan lagu daerah berikut!

Ayo Mengamati!
Amati isi lagu di atas berdasarkan syairnya. Tanyakan kepada orang yang kamu anggap tahu. Kamu juga bisa meminta orang dewasa untuk mencari isi lagu di atas melalui media internet. Kemudian tuliskan dalam kolom berikut.

Alternatif jawaban;
Makna yang tersimpan dalam lagu Mariam Tomong yakni tentang perjuangan putra dan putri batak dalam mengusir penjajah dari tanah mereka. Mereka menggunakan senjata berupa meriam bambu.

Ayo Membaca!
Memainkan Interval Nada

Kita mengenal jarak antara dua nada sebagai interval. Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval harmonis dan interval melodis. Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama. Interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian. Perhatikan contoh berikut.

Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi(ascending interval ) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah descending interval) Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.

Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut.

1. Interval prim ( “prime”)
Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.

2. Interval sekon (“secondo”)
Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.

3. Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna)(do-mi).

4. Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa).

5. Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman (dosol).

6. Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la).

7. Interval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).

8. Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)’.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar