Skip to main content

Bahan Konduktor dan Isolator, Kelas 5, Tema 6, Subtema 3, Pembelajaran 1

Di suatu sore, Ibu sedang menyiapkan makan malam di dapur, dan Lani baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Lani menghampiri ibunya di dapur untuk memberikan bantuan.

Lani : “Wah… Aroma masakannya wangi sekali, Bu! Ibu sedang memasak apa?”

Ibu : “Nanti kamu juga tahu. Ini masakan baru Ibu. Kemarin Ibu menonton acara memasak di televisi. Ibu sedang mencoba salah satu resep yang diajarkan di acara tersebut. Kamu pasti suka!”

Lani : “Wah, aku jadi penasaran! Hebat juga Ibu bisa belajar memasak dari televisi! Berarti aku juga bisa, ya!”

Ibu : “Televisi itu merupakan salah satu media elektronik yang paling banyak ditonton masyarakat kita, kan? Ada banyak informasi yang bisa diperoleh dari televisi, termasuk informasi tentang memasak ini. Selain televisi, sekarang ada internet yang menyediakan berbagai informasi melalui situs-situsnya. Yuk, bantu Ibu memasak. Tolong ambilkan spatula kayu itu untuk mengaduk sayuran yang sudah Ibu masukkan ke dalam masakan Ibu tadi, ya Lani.”

Lani : “Baik, Bu. Ngomong-ngomong, mengapa tidak memakai sendok sayur yang biasa kita pakai untuk mengambil sayur dari panci untuk mengaduk, Bu?”

Ibu : “Tahukah kamu sendok sayur yang biasa kita pakai itu terbuat dari bahan apa? Coba bandingkan dengan spatula kayu itu. Apakah keduanya terbuat dari bahan yang sama?”

Lani : “Sendok sayur itu terbuat dari logam dan spatula itu dari kayu. Lalu?”

Ibu : “Manakah yang menurut Lani akan mudah panas bila bersentuhan dengan kuah sayur yang mendidih di dalam panci itu? Sendok sayur dari logam itu atau spatula kayu?”

Lani : “Ah, saya tahu, Bu! Tentu saja sendok sayur logam akan lebih mudah panas! Saya tahu mengapa! Saat sendok logam ini mengenai kuah panas, panas dari kuah itu akan dialirkan melalui sendok logam itu, sehingga ia ikut panas. Itu konduksi, kan!”

Ibu : “Ah, kamu mengamati dengan baik, Lani! Jadi, mana yang akan kamu pakai untuk mengaduk sayur itu? Spatula kayu atau sendok sayur logam?”

Lani : “Ah, Ibu! Tentu saja spatula kayu akan saya pakai agar tanganku tidak kepanasan! Terima kasih sudah mengingatkanku, Ibu!”

Ibu : “Sama-sama, Nak.”

Masih ingatkah kamu mengenai perpindahan panas atau kalor dengan cara konduksi? Perpindahan panas dengan cara ini, memerlukan zat perantara yang membantunya mengalirkan panas dari sumber panas ke benda yang lain. Ingatlah bahwa panas mengalir dari tempat yang panas menuju tempat yang lebih dingin. Ada perantara panas yang dapat menghantarkan panas dengan baik, ada yang tidak. 

Perpindahan panas secara konduksi contohnya:

  1. Setrika yang digunakan untuk menyetrika baju memindahkan panas pada baju.
  2. Saat mengaduk minuman panas menggunakan sendok besi, maka sendok akan menjadi panas.
  3. Panci logam yang digunakan untuk memasak di atas api akan menjadi panas.
  4. Makanan panas yang dituang ke mangkuk membuat mangkuk menjadi panas.

Ayo Membaca!
Lani memilih benda yang terbuat dari bahan kayu untuk mengaduk kuah panas, karena ia tidak ingin tangannya kepanasan. Di sekitar kita, terdapat banyak bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik dan ada juga yang tidak menghantarkan panas dengan baik. Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama! Salah satu sumber bacaan berikut ini berasal dari buku elektronik, yaitu buku yang dimuat secara digital. Untuk melihat isinya, diperlukan jaringan internet dan alat elektronik seperti telepon genggam atau komputer pribadi. Oleh karenanya, buku elektronik menjadi salah satu media elektronik yang juga sering digunakan oleh masyarakat modern.

Bahan Konduktor dan Isolator

Di sekitarmu terdapat banyak benda dengan berbagai macam bahan. Pemilihan bahan didasarkan pada sifat yang dimiliki bahan tersebut. Misalnya, benda yang dapat menghantarkan panas dan benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Ada benda yang mempunyai kemampuan menghantarkan panas dengan baik. Ada pula benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator. Sedangkan ada bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas yang disebut dengan bahan semikonduktor.


Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.


Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik. Penggunaan bahan-bahan ini banyak sekali dijumpai di sekitar kita.

Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat. Perhatikanlah gambar di bawah ini! 

Panci yang biasa digunakan untuk memanaskan air ini terdiri atas bahan yang berbeda. Ada bahan yang berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator. Pada gambar tersebut, terlihat bahwa penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas dialirkan ke pengguna panci. Aliran panas berhenti pada bahan isolator karena bahan tersebut, tidak dapat mengalirkan panas secara konduksi dari sumber panas. Sehingga, penggunaan bahan isolator terutama untuk melindungi pemakai alat agar tidak kepanasan dan dapat menggunakan alat tersebut sebagaimana mestinya.
Sumber : BSE IPA Kelas 5, Pusat Perbukuan, 2010

Ayo Menulis!
Perhatikan dengan saksama bacaan di atas, dan kamu akan menemukan beberapa kata yang dicetak miring. Tuliskan kata-kata tersebut di dalam tabel berikut, lalu carilah artinya dengan menggunakan kamus. Buatlah paling sedikit dua kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut dengan menggunakan kalimat lengkap dan kata yang baku.

Kata Arti Kalimat
Bahan Barang yang akan dibuat menjadi satu benda tertentu; Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam.
Mengantar Mengirimkan/membawa menuju/ke Kayu merupakan bahan yang sulit mengantar panas.
Konduktor Benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor.
Isolator Penyekat atau pengisolasi (tentang arus listrik) Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator.
Semikonduktor Materi yang mempunyai daya hantar listrik antara konduktor dan isolator Bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas disebut dengan bahan semikonduktor.
Alat Benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat memasak antara lain besi, aluminium, dan tembaga.

Berdasarkan bacaan di atas, tentukan hal-hal penting dari setiap paragraf bacaan. Tuliskanlah dalam bentuk kalimat pada tabel berikut ini.

Paragraf Kalimat
Pertama
  • Pemilihan bahan didasarkan pada sifat yang dimiliki bahan tersebut. 
  • Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. 
  • Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator. 
  • Bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas yang disebut dengan bahan semikonduktor.
Kedua
  • Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. 
  • Jenis logam yang paling sering digunakan antara lain besi, aluminium, dan tembaga.
Ketiga
  • Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. 
  • Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik.
Keempat
  • Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat.
  • Ada bahan yang berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator.
  • Penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas
Perlihatkanlah hasil pekerjaanmu kepada teman sebangkumu. Lihatlah persamaan dan perbedaannya. Kamu juga dapat mendiskusikan alasanmu memilih kalimat penting di setiap paragraf. Apakah kalimat yang kamu buat mewakili pokok pikiran pada paragraf tersebut?

Dengan menggunakan hal-hal penting yang kamu tuliskan dalam bentuk kalimat di atas, kamu dapat juga menjelaskan pemahamanmu terhadap bacaan. Gunakan diagram di bawah ini untuk menjelaskannya. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan dan tuliskanlah di dalam setiap kotak yang tersedia. Satu kotak mewakili satu paragraf.

Ayo Mengamati!
Berdasarkan bacaan di atas, kamu tahu bahwa banyak benda di sekitar kita yang memiliki kemampuan menghantarkan panas yang berbeda. Bagaimana cara untuk mengetahui kemampuan menghantar sebuah benda? Berikut ini adalah kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk menyelidiki kemampuan menghantarkan panas pada bahan yang berbeda-beda. Lakukanlah kegiatan ini di dalam kelompok. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, lalu ikutilah langkah kegiatannya. Amati dan catat setiap perubahan yang terjadi.

Alat dan bahan:
1. Batang besi yang panjangnya lebih kurang 50 cm.
2. Batang tembaga panjang lebih kurang 50 cm.
3. Sumpit bambu yang ujungnya diikat dengan karet gelang.
4. Sumpit dari bahan plastik, ujungnya diikat dengan karet gelang.
5. Bahan kain untuk memegang benda panas
6. Lilin.
7. Korek api.

Langkah-langkah kegiatan:
  1. Bakarlah besi di atas lilin yang telah dinyalakan dengan korek api. Peganglah ujung besi dengan tanganmu. Bila kamu telah merasakan panas, segera pindahkan besi dari nyala api.
  2. Peganglah batang besi dengan menggunakan sumpit bambu.
  3. Letakkan kembali ujung besi di atas nyala lilin. Apakah yang kamu rasakan? Catatlah. Mengapa demikian?
  4. Ambil dan letakkan batang tembaga di atas nyala lilin. Bila terasa panas, pindahkan dari nyala api.
  5. Lapisilah tembaga dengan kayu pada bagian ujung yang kamu pegang.
  6. Letakkan kembali batang tembaga di atas nyala lilin. Apakah yang kamu rasakan? Mengapa demikian?
  7. Lakukanlah kegiatan yang sama. Kali ini ganti sumpit bambu dengan sumpit berbahan plastik. Catat apa yang kamu lihat dan rasakan.
  8. Ganti sumpit berbahan plastik dengan bahan kain yang biasa digunakan untuk memegang benda panas di dapur, untuk memegang besi dan tembaga yang telah dipanaskan di atas api lilin. Catat apa yang kamu lihat dan rasakan.

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan kegiatan di atas.
  1. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit yang terbuat dari bambu? Yang terjadi pada saat memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit yang terbuat dari bambu adalah angan tidak merasakan panas dari lilin yang mengalir melalui besi dan tembaga.
  2. Mengapa demikian? Hal itu bisa terjadi karena sumpit bambu merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.
  3. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit dari bahan plastik? Yang terjadi pada saat memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit dari bahan plastik adalah tangan tidak merasakan panas dari lilin yang merambat melalui besi atau tembaga.
  4. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena sumpit plastik, merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.
  5. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan bahan kain? Yang terjadi pada saat memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan bahan kain yaitu tangan tidak merasakan panas dari lilin yang merambat melalui besi atau tembaga.
  6. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kain handuk yang merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.
  7. Pada percobaan di atas, bahan manakah yang berfungsi sebagai konduktor? Bahan yang berfungsi sebagai konduktor adalah esi dan tembaga.
  8. Pada percobaan di atas, bahan manakah yang berfungsi sebagai isolator? Bahan yang berfungsi sebagai isolator adalah kayu, plastik, dan kain handuk.
  9. Sebutkanlah paling sedikit 3 bahan lain yang berfungsi sebagai isolator! Bahan lain yang berfungsi sebagai isolator misalnya styrofoam, kertas, dan karet.
Kesimpulan!
Tidak semua jenis bahan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Ada bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik ada pula bahan yang sangat buruk menghantarkan panas. Bahan-bahan yang sangat baik daya hantarnya disebut konduktor sedang yang sangat buruk daya hantarnya disebut isolator.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar