Skip to main content

Bagaimana Meneladani Kisah Hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah?

 Kisah hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah memiliki nilai sejarah yang sangat berpengaruh dalam perjalanan dakwah Islam dan kehidupan kaum muslimin. Sejak Nabi Muhammad saw. dan para sahabat tinggal di Madinah dakwah Islam terus berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat. Tahukah kalian hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah? Banyak pelajaran dan hikmah dari kisah hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah, antara lain:

1 Peristiwa Pada peristiwa hijrah ini Nabi Muhammad saw.
bersama Abu Bakar melakukan perencanaan yang matang
sebagai usaha untuk keselamatan. Sedangkan ketika berada di gua Ṡūr Nabi saw.dan Abu Bakar memasrahkan diri kepada Allah Swt. secara penuh.
Pelajaran/Hikmah Setiap Muslim hendaknya mampu menempatkan usaha dan kepasrahan kepada Allah Swt. dalam menghadapi suatu peristiwa
Teladan Ulet dan tawakal

2 Peristiwa Sikap Nabi Muhammad saw. yang menolak menerima hadiah unta dari Abu Bakar padahal sebelumnya beliau menerima hadiah-hadiah bahkan menganjurkan untuk saling bertukar hadiah..
Pelajaran/Hikmah Ini memberi pelajaran bahwa dalam berjuang, seseorang harus dapat memberi segala yang dimilikinya hingga cita-cita perjuangan Islam tercapai. Tidak menanti hadiah dan imbalan atas perjuangan itu.
Teladan Ikhlas dan rela berkorban

3 Peristiwa Keterlibatan semua kelompok dalam hijrah ini.Kelompok lelaki dewasa, Abu Bakar dan ‘Amir bin Fuhairah; pemuda, yakni Abdullah putra Abu Bakar, remaja yakni Ali bin Abi Talib, perempuan yakni Asma’ putri Abu Bakar dan yang terakhir non Muslim yaitu Abdullah bin Uraiqiṭ..
Pelajaran/Hikmah Perlunya keterlibatan semua kelompok dalam upaya mencapai cita-cita bersama.
Teladan Kerjasama

hijrah

Alhamdulillah kalian telah mempelajari dan menemukan hikmah serta teladan dalam kisah hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah. Langkah berikutnya adalah bagaimana kita meneladani teladan-teladan mulia tersebut.

Teladan Cara Menteladani
Ulet Mengatur cara belajar yang efektif ketika ada kesulitan. Misalnya membuat kelompok belajar sendiri
Ikhlas Tidak mengharap pujian atau imbaan saat membantu teman

Kata-kata pertama Nabi Muhammad saw. saat tiba di Quba menjelaskan kepada orang Islam tentang tanggung jawab mereka yang paling mendasar: “Tebarkan kedamaian (salām), beri makan orang yang kelaparan, hormati hubungan kekeluargaan, salatlah saat orang tertidur lelap, maka engkau akan memasuki surga dengan kedamaian (bissalām).

Sekarang jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan hijrah?

Jawaban: Secara bahasa hijrah berarti memutuskan atau meninggalkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hijrah ialah perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy Makkah.

2. Apa saja yang menyebabkan Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah?

Jawaban: Yang menyebabkan Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah diantaranya;

  • Dakwah Rasulullah saw. di Makkah kurang berkembang karena penolakan orang kafir Quraisy.
  • Peristiwa Baiat ‘Aqabah serta permintaan penduduk Madinah agar Nabi Muhammad saw. tinggal bersama mereka dan akan membantu untuk berdakwah.
  • Perintah Allah Swt.untuk berhijrah sudah turun kepada Nabi Muhammad saw.

3. Apa yang dilakukan oleh kaum musyrik Quraisy untuk mencelakai Nabi Muhammad saw.!

Jawaban:  Yang dilakukan oleh kaum musyrik Quraisy untuk mencelakai Nabi Muhammad saw. adalah mereka memilih dari setiap kelompok kaum musyrik pemuda-pemuda yang tangguh untuk bersama-sama membunuh Nabi Muhammad saw. Sehingga tanggung jawab pembunuhan tidak hanya dipikul oleh satu atau dua suku dan dengan demikian keluarga besar Nabi Muhammad saw. tidak akan mampu melawan.

4. Mengapa para pemuda pilihan kaum musyrik gagal mencelakai Nabi Muhammad saw. dan Abu Bakar di gua Ṡūr?

Jawaban: Sebab mereka melihat ada sarang laba-laba di tempat itu, yang memang sudah ada sebelum Nabi Muhammad saw. lahir. Selain itu, juga terlihat burung dara hutan di lubang gua.Sehingga kaum kafir Quraisy yakin bahwa tak ada orang di dalam gua tersebut. Lalu, terdapat juga cabang pohon yang terkulai di mulut gua dan itu semakin meyakinkan kaum kafir Quraisy bahwa tidak ada orang di dalam gua tersebut.

5. Nabi Muhammad saw. berbisik kepada Abu Bakar di kala khawatir waktu bersembunyi di gua Ṡūr



Artikan kalimat tersebut ke Bahasa Indonesia!

Jawaban: Jangan engkau bersedih. Sesungguhnya Allah bersama kita!

6. Mengapa Asma putri Abu Bakar r.a. mendapat gelar Żāt an-Niṭāqain?

Jawaban: Asma putri Abu Bakar r.a. mendapat gelar Żāt an-Niṭāqain karena Karena dia memotong ikat pinggangnya. Sepotong digunakan mengikat bekal dan sisanya digunakan sendiri untuk mengikat pinggangnya.

7. Apa strategi Nabi Muhammad saw. dalam perjalanan ke Madinah agar selamat?

Jawaban: Nabi Muhammad saw beserta rombongan menuju Madinah menelusuri pantai Laut Merah, mengambil jalur yang berbeda dari yang biasa ditempuh kafilah-kafilah menuju Madinah.

8. Bagaimana penduduk Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.?

Jawaban: Nabi Muhammad saw. beserta rombongan disambut dengan sangat meriah di jalan atau dari atas rumah-rumah. Masyarakat, termasuk kaum wanita mengelu-elukan beliau dengan kalimat dan syair-syair pujian yang mengharukan.

9. Siapa saja orang yang berperan dalam hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah dan jelaskan pula tugas masing-masing!

Jawaban:

  • Abu Bakar r.a sebagai teman perjalanan.
  • Abdullah sebagai penyampai informasi keadaan Mekah.
  • Asma sebagai pembawa bekal.
  • Amir bin Fuhairah sebagai penggembala kambing.
  • Abdullah bin Uraiqit sebagai penunjuk jalan.

10. Jelaskan 2 hikmah di balik peristiwa hijrah?

Jawaban: 

  • Mampu menempatkan antara usaha dan pasrah kepada Allah Swt.
  • Perlu keterlibatan semua pihak untuk mencapai tujuan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar