Pembahasan Materi Tematik Kelas 3, Tema 6, Subtema 1, Pembelajaran 3
Apabila kita melihat dan mengamati bumi yang kita tempati. Semua diciptakan Tuhan untuk kelangsungan hidup manusia. Di bumi ada matahari, air, udara, tumbuhan, dan hewan. Semuanya bermanfaat bagi manusia. Benda-benda tersebut menghasilkan energi. Lalu pertanyaannya adalah Apa itu energi? Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau pekerjaan. Kata energi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "Ergon" yang berarti kerja, dan dalam melakukan sesuatu kita itu selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak. Lalu pertanyaan berikutnya adalah Bagaimana energi diperoleh? Kita, manusia memperoleh energi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Makanan yang kita konsumsi itu kita bakar di dalam tubuh dengan reaksi yang namanya respirasi. Reaksi respirasi tersebut terjadi di sel-sel tubuh kita (lebih tepatnya di mitokondria) untuk menghasilkan energi yang bisa kita gunakan untuk bergerak, berpikir, memanaskan badan dari kedinginan, dan lain-lain. Lalu, energi dari makanan yang kita makan itu datangnya dari reaksi yang namanya fotosintesis. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan bisa mengubah energi yang didapat dari matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kalau ada hewan yang makan tumbuhan, energinya pindah ke hewan tersebut, dan kalau kita atau manusia makan hewan atau tumbuhan tersebut, energinya akan berpindah kepada kita.
Pertanyaan ketiga tentang energi ini adalah bagaimana cara manusia memanfaatkan energi? Jadi Energi itu kekal; Energi itu tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya berubah bentuk dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain. Itulah bunyi hukum kekekalan energi. Berdasarkan dari hukum tersebut, energi yang bisa berubah bentuk menjadi bentuk energi lain bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan kelangsungan hidup setiap makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini. Energi tersebut bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti mengeringkan baju dengan panas matahari, menyetrika pakaian dengan menggunakan energi listrik yang dirubah menjadi energi panas, atau memasak makanan dengan menggunakan kompor listrik dan lain sebagainya. Dengan pentingnya energi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, maka pemanfaatan energi penting untuk dijaga. Karena jumlah dari energi yang terbatas, harus pintar dalam mengelola energi atau mencari sumber energi baru untuk menunjang kehidupan di muka bumi ini. Apakah energi akan habis? Bagaimana agar energi tidak cepat habis? Masih banyak lagi pertanyaan lainnya tentang energi. Dan mari kita pelajari bersama pada pembahasan kali ini.
Bacalah cerit berikut!
Saat mengikuti kegiatan jasmani tiba-tiba tubuh Siti lemas dan hampir jatuh. Wajahnya nampak pucat. Pak guru segera membawa Siti ke ruang Unit Kesehatan Sekolah atau UKS. Sambil berjalan ke UKS Pak Guru menanyakan apakah Siti sudah sarapan. Ternyata Siti belum sarapan. Itulah sebabnya tubuh Siti menjadi lemas tidak bertenaga. Sesampainya di ruang UKS, Siti disuruh berbaring. Sementara Pak Guru membuatkan teh manis. Kemudian, Pak Guru menyuruh Siti minum teh manis tersebut. Pak Guru menjelaskan kepada Siti bahwa tubuh kita butuh energi.
Matahari Sumber Energi Terbesar
Semua benda yang menghasilkan energi disebut sumber energi. Tuhan menciptakan bermacam-macam sumber energi. Air dan udara adalah sumber energi. Tumbuhan dan hewan adalah sumber makanan. Makanan menghasilkan energi bagi tubuh. Jadi, tumbuhan dan hewan juga sumber energi.
Sumber energi lainnya yang ada di bumi adalah matahari. Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas. Cahaya dan panas matahari merupakan sumber kehidupan di bumi. Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi.
Tanpa matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Dari proses fotosintesis dihasilkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain membantu proses fotosintesis, sinar matahari juga merupakan sumber energi listrik. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), energi cahaya matahari diubah menjadi energi listrik. Salah satu PLTS terbesar di Indonesia terdapat di Kabupaten Karangasem, Bali.
Dari bacaan diatas, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Tuliskan informasi yang terdapat pada paragraf pertama!
Jawaban;
Informasi yang terdapat pada paragraf pertama yaitu semua benda yang menghasilkan energi disebut sumber energi. Air, udara, tumbuhan dan hewan adalah sumber energi.
2. Pada paragraf keberapakah terdapat informasi tentang sumber energi ?
Jawaban;
Informasi tentang sumber energi terdapat pada paragraf pertama.
3. Apa manfaat energi panas matahari? Tuliskan 3 contoh!
Jawaban;
Energi panas matahari mempunyai banyak sekali manfaat diantaranya yaitu untuk membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan, sebagai sumber energy yang tidak terbatas, sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik, membantu proses pengeringan dan lain sebagainya.
4. Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
Jawaban;
Yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah makanan dan oksigen.
5. Mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi?
Jawaban;
Matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi karena cahaya dan panas matahari merupakan sumber kehidupan di bumi.
Dan setelah kalian menjawab 5 pertanyaan diatas, kalian diminta untuk menuliskan kembali isi bacaan tersebut dengan bahasa kalian sendiri. Dan berikut ini adalah alternatif jawabannya"
Sumber energi adalah semua benda yang menghasilkan energi. Air, udara, tumbuhan dan hewan adalah sumber energi. Sumber energi lainnya adalah matahari. Matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Cahaya serta panas matahari merupakan sumber kehidupan di bumi.
Matahari membantu tumbuhan melakukan fotosintesis untuk makanan dan oksigen. Sinar matahari juga merupakan sumber energi listrik. Energi cahaya matahari diubah menjadi energi listrik melalui PLTS. Salah satu PLTS terbesar di Indonesia terdapat di Kabupaten Karangasem, Bali.
Dan Untuk membuktikan bahwa matahari adalah sumber energi panas, Siti melakukan percobaan. Siti menyiapkan segumpal kapas dan sebuah kaca pembesar. Lalu Siti meletakkan kapas di atas sebuah wadah. Siti memegang kaca pembesar di atas kapas. Siti mengumpulkan sinar matahari ke kaca pembesar dan mengarahkan kumpulan cahaya itu ke kapas. Beberapa waktu kemudian kapas mulai mengeluarkan asap dan terbakar.
Pada percobaan di atas, kita mengetahui bahwa cahaya matahari tidak langsung membakar kapas. Butuh waktu lama sampai kapas dapat terbakar. Kegiatan sehari-hari juga membutuhkan waktu.
Ada kegiatan yang lama dan ada kegiatan yang singkat. Perhatikan gambar berikut ini! Beri tanda centang (√) pada gambar kegiatan yang waktunya lebih lama! Beri tanda silang (X) untuk kegiatan yang lebih singkat!
Nah dari kegiatan tadi, kalian telah mengetahui mana kegiatan yang membutuhkan waktu lebih lama dan mana kegiatan yang membutuhkan waktu sebentar. Coba kalian cari contoh yang lain.
Kemudian jika kita berbicara tentang energi, ada pertanyaan yaitu mengapa kita harus menghemat energi? Kita harus hemat energi karena sumber energi yang berasal dari fosil salah satunya yaitu minyak bumi itu bisa habis. Dengan berhemat energi, artinya kita sudah menjaga lingkungan. Kemudian tahukah kalian kalau listrik yang kita pakai sehari-hari, berasal dari alat yang bernama generator.Generator ini dihidupkan oleh bahan bakar seperti batubara yang berasal fosil juga. Sedangkan fosil itu berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang sudah mati jutaan tahun lalu. Fosil-fosil itu diambil dari dalam Bumi dan kalau kita pakai terus-menerus, lama kelamaan maka akan habis.
Lalu bagaimana cara kita menghemat energi?
1. Menggunakan Lampu Hemat Listrik/Lampu Hemat Energi
Dengan menggunakan lampu hemat energi itu merupakan salah satu cara bagi kita menghemat penggunaan energi listrik karena listrik yang diperlukan untuk menyalakan bohlam atau lampu jenis ini lebih sedikit.
2. Mencabut Kabel atau Mematikan Alat Elektronik yang Tidak Terpakai
Jika alat elektronik sudah tidak terpakai atau kita sudah selesai memakainya, segera cabut alat elektronik dari stop kontak. Contohnya charger handphone atau charger laptop yang sudah selesai digunakan. Selain itu, sebaiknya kita juga mematikan televisi, laptop atau komputer, jika kita tidak menggunakannya lagi.
3. Pengaturan Temperatur atau Suhu AC
Jika harus pasang AC, atur suhunya 25 derajat Celcius. Alasannya adalah karena di suhu ini konsumsi listriknya lebih kecil.
4. Menghemat Baterai Handphone
Aktifkan mode pesawat atau matikan mobile data ketika handphone sedang tidak dipakai. Misalnya ketika ingin tidur, sedang belajar, atau sedang dalam perjalanan. Ini bisa menghemat baterai, sehingga kita tidak sering mengisi daya baterai dari listrik.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan sumber energi alternatif dan terbarukan, seperti cahaya matahari, panas bumi, angin, air, biomassa, biogas, dan gelombang laut.
